PUSAT TAHFIZ AL-KHOLIDIPUSAT TAHFIZ AL-KHOLIDI

Followers

Wednesday, August 11, 2010

BULAN RAMADHAN - BULAN KEAMPUNAN

| Post views: counter
drdating.com
amal jariah ku
(since 28/12/2010)


بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ


السلام عليكم






Alhamdulillah.. malam tadi malam pertama untuk muslimin dan muslimat mengerjakan solat terawih berjemaah di surau-surau atau masjid-masjid dan tidak kurang juga melakukannya di rumah... Walaupun di mana... yang penting ikhlas mengharap keredhaan Allah... Namun berjemaah lebih baik daripada bersendirian...

Malam tadi di surau tempat tinggal kami, solat terawih diimami oleh seorang Imam Muda dari Acheh, seorang hafiz... syahdu sekali bacaannya.. Masyallah... Selepas solat diberi sedikit tazkirah oleh Ustaz Ramli...

Diantara pesanan beliau ialah
 rebutlah peluang yang telah dihampar oleh Allah untuk hambaNYA... Menunjukkan sifat AR-RAHMAN dan AR-RAHIM Allah terhadap hamba-hambaNYA... SYAITAN sebagai musuh utama telah dirantaikan... yang tinggal hanya NAFSU di dalam diri... Kalau NAFSU sudah lama berkawan dengan SYAITAN, walaupun rakannya itu telah dirantai.. tetapi bertingkah laku sama seperti SYAITAN... Jadi gunakanlah kesempatan untuk berpuasa ini sebagai senjata melemahkan NAFSU...

Peluang untuk muhasabah diri.. setelah sekian lama diberi usia oleh Allah, apakah usia kita diberkati? Apakah amalan-amalan yang telah kita lakukan? Mengapa disia-siakan umur dan masa yang telah dianugerah Allah? Berapa ramai orang yang tidak berkesempatan untuk bertemu Ramadhan?  Dipanggil kembali ke sisiNYA tanpa kesempatan untuk bertaubat daripada maksiat-maksiat yang telah dilakukan... Betapa Allah masih TERAMAT KASIH dan SAYANG kepada diri kita melebihi diri kita sendiri, melebihi KASIHNYA IBU terhadap ANAK, KASIHNYA ISTERI terhadap SUAMI, KASIHNYA KEKASIH terhadap KEKASIH HATI...

doa  Pictures, Images and Photos

Peluang untuk BERTAUBAT dan memohon KEAMPUNAN daripada Allah S.W.T... Ada seorang teman bertanya masihkah ada ruang untuk dirinya berubah? Kalau diri pun berperangai sama macam SYAITAN walaupun SYAITAN telah dirantai? ALLAH itu MAHA PENGAMPUN dan MAHA PENYAYANG...  INSYALLAH akan diampunkan ALLAH selain dosa SYIRIK kepadaNYA... ALLAH TERAMAT RINDU untuk mendengar suara hamba-hambanya memohon keampunan daripadaNYA, menyesali DOSA-DOSA yang telah dilakukan, bermunajat dikeheningan malam... Inilah peluangnya... Rugilah sesiapa yang tidak merebutnya... Allah sendiri telah BERSUMPAH DEMI MASA.. Menyatakan betapa manusia itu semuanya di dalam kerugian seperti di dalam SURAH AL ASR...


بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ


وَٱلۡعَصۡرِ (١) إِنَّ ٱلۡإِنسَـٰنَ لَفِى خُسۡرٍ (٢) إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلۡحَقِّ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلصَّبۡرِ (٣
 
 Terjemahannya:
" Dan demi masa (waktu Asar)...(1) Sesungguhnya manusia itu di dalam KERUGIAN... (2) KECUALI orang-orang yang BERIMAN dan BERAMAL SOLEH... dan orang-orang yang BERPESAN DENGAN KEBENARAN... dan orang-orang yang BERPESAN DENGAN KESABARAN...(3)"
 
Mengapakah Allah bersumpah demi masa ? Allah yang menciptakan manusia... Dia yang MAHA MENGETAHUI sikap manusia yang akan lalai dengan masa... sebab itu manusia selalu berharap kalaulah masa dapat diputar kembali... mereka ingin kembali pada waktu-waktu hitam dalam kehidupan lalu... dan memperbetulkannya.... namun masa yang Allah beri sekarang tetap disia-siakan jua...
 
Allah menegaskan sesungguhnya manusia itu semuanya dalam KERUGIAN... kecuali orang-orang yang BERIMAN dan BERAMAL SOLEH... Inilah saatnya kita mengukuhkan KEIMANAN di dalam HATI dengan penuh YAKIN dan JAZAM... Melakukan sebanyak mungkin amal - amalan yang soleh... Mengapa sekarang.. di Bulan Ramadhan ini? Kerana hari-hari yang lalu tidak dapat diputar kembali... Hari esok belum pasti mungkin jua sampainya waktu mati... SAAT INI lah yang sedang kita HADAPI... Dan melakukan amalan soleh di bulan ini pahalanya dilipat gandakan berbanding bulan-bulan yang lain..
 
Begitu juga dengan orang-orang yang berpesan-pesan perkara kebenaran... Menyatakan yang benar kadang-kadang sukar dan pahit... Apalagi terhadap orang yang disayangi kerana bimbang hati terguris... Tetapi sebagai orang Islam adalah menjadi KEWAJIPAN kita untuk saling pesan-memesan kerana manusia sering kali lupa, lalai dan sering melakukan kesilapan... Nyatakanlah KEBENARAN WALAUPUN PAHIT...
 
Menyampaikan perkara yang benar, menasihati itu juga memerlukan KESABARAN.... ada yang suka menerimanya... ada yang tidak suka... ada yang suka dinasihati tetapi sukar melaksanakannya... Jadi di sinilah perlukan KESABARAN... Pesanlah berulang-ulang kali... Hadapilah walau dibenci... Jangan lekas berputus asa..
Tanggungjawab untuk menyampaikan telah dilaksanakan... Segalanya terserah kepada Allah kerana HANYA DIA JUA YANG MEMBERI TAUFIK & HIDAYAH buat seseorang yang dikehendakiNYA... Banyak-banyakkan BERDOA untuk mereka yang telah dinasihati walaupun mereka tidak MENGETAHUINYA...
 
SEBAB-SEBAB DIBERI KEAMPUNAN DI BULAN RAMADHAN
 
1) Melakukan puasa di bulan ini. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:


"Barangsiapa puasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala Allah, nescaya ia diampuni dosanya yang telah lalu. "(Hadits Muttafaq 'Alaih)




2) Melakukan solat tarawih dan tahajjud di sepertiga (penghujung) malam yang akhir.


Rasulullah shallallahu 'alaihi ruasallam bersabda:

"Barang siapa melakukan solat malam di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala Allah, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu. " (Hadits Muttafaq 'Alaih)




3) Melakukan solat dan ibadah lain di malam Lailatul Qadar.

Iaitu pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Ia adalah malam yang penuh berkah, yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'anul Karim. Dan pada malam itu pula dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Barangsiapa melakukan solat di malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala Allah, niscaya ia diampuni dosanya yang telah lalu . "(Hadits Muttafaq 'Alaih)



4) Memberi ifthar (makanan untuk berbuka) kepada orang yang berpuasa. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:


"Barangsiapa yang di dalamnya (bulan Ramadhan) memberi ifthar kepada orang berpuasa, niscaya hal itu menjadi sebab ampunan dari dosa~dosanya, dan pembebasan dirinya dari api Neraka. "
 (HR. Ibnu Khuzaimah (dan ia menshahihkan hadits ini), Al-Baihaqi dan lainnya).




5) Beristighfar : Meminta ampunan serta berdo'a ketika dalam keadaan puasa, berbuka dan ketika makan sahur. Do'a orang puasa adalah mustajab (dikabulkan), baik ketika dalam keadaan puasa ataupun ketika berbuka Allah memerintahkan agar kita berdo'a dan Dia menjamin mengabulkannya.

a) Allah berfirman dalam SURAH AL-GHAFIR ayat 60.

وَقَالَ رَبُّڪُمُ ٱدۡعُونِىٓ أَسۡتَجِبۡ لَكُمۡۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسۡتَكۡبِرُونَ عَنۡ عِبَادَتِى سَيَدۡخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ (٦٠

"Dan Tuhan kamu berfirman: Berdoalah kamu kepadaKu nescaya Aku perkenankan doa permohonan kamu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong takbur daripada beribadat dan berdoa kepadaKu, akan masuk Neraka Jahanam dalam keadaan hina."


b) Dan dalam sebuah hadits disebutkan:


"Ada tiga macam orang yang tidak ditolak do'anya. Di antaranya disebutkan,"orang yang berpuasa hingga ia berbuka"
(HR. Ahmad, At-Tirmidzi, An-Nasaa'i dan Ibnu Majah). (Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban dalam kitab Shahih mereka masing-masing, dan At-Tirmidzi mengatakannya hadits shahih hasan.)


Kerana itu, hendaknya setiap muslim memperbanyakkan, zikir, do'a dan istighfar di setiap waktu, terutama pada bulan Ramadhan, ketika sedang berpuasa, berbuka dan ketika sahur, di saat turunnya Tuhan di akhir malam.

c) Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Tuhan kami Yang Maha Suci dan Maha Tinggi turun pada setiap malam ke langit dunia, (iaitu) ketika masih berlangsung sepertiga malam yang akhir seraya berfirman "Barangsiapa berdo'a kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan untuknya, barangsiapa memohon kepada-Ku, niscaya Aku memberinya dan barangsiapa memohon ampunan kepada-Ku, niscaya Aku mengampuninya. " (HR.Muslim).



d) Di antara sebab-sebab ampunan iaitu istighfar (permohonan ampun) para malaikat untuk orang-orang berpuasa, sampai mereka berbuka.

Demikian seperti disebutkan dalam hadits Abu Hurairah di muka, yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad.




Jika sebab-sebab ampunan di bulan Ramadhan demikian banyak, maka orang yang tidak mendapatkan ampunan di dalamnya adalah orang yang memiliki seburuk-buruk nasib. Bilakah lagi ia mendapatkan ampunan jika ia tidak diampuni pada bulan ini? Bilakah akan dikabulkannya (permohonan) orang yang ditolak pada saat Lailatul Qadar? Bilakah orang-orang yang sedang berbuat maksiat menjadi baik pada bulan Ramadhan ?




Ketika datang bulan Ramadhan, umat Islam senantiasa berdo'a :




"Ya Allah, bulan Ramadhan telah menaungi kami dan telah hadir maka serahkanlah ia kepada kami dan serahkanlah kami kepadanya. Kurniakan kami kemampuan untuk berpuasa dan solat di dalamnya, kurniakanlah kami di dalamnya kesungguhan, semangat, kekuatan dan sikap rajin... Dan lindungilah kami di dalamnya dari berbagai fitnah "


Amiiin...

" YA ALLAH ... ENGKAU KURNIAKAN KEAMPUNAN, TAUFIK DAN HIDAYAH MU TERHADAP KAMI DAN ORANG-ORANG YANG KAMI SAYANGI... Amiiin "




Wassalam...
rosniza jusoh







No comments: